komunikasi data
PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER
“KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN”
Disusun oleh:
Nama : Saidin Isnaini Anakampun
Nim : 1311101010013
Jurusan : Ilmu Kelautan
JURUSAN ILMU KELAUTAN
FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan ke Hadirat Allah Yang Maha
Kuasa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga Penulis dapat
menyelesaikan tugas ini dengan baik
dan tepat pada waktunya. Adapun tugas yang penulis selesaikan ini membahas mengenai
“komunikasi data dan jaringan”.
Tugas ini diselesaikan dengan cara mengumpulkan data dari
beberapa sumber baik dari buku maupun dari internet dan juga berkat bantuan
dari rekan rekan yang turut membantu dalam menyelesaikan tugas ini. Oleh karena
itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyelesaian tugas ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar
pada tugas yang telah terselesaikan ini. Oleh karena itu penulis meminta kepada
bapak dosen mata kuliah ‘pengantar aplikasi komputer’ dan rekan yang membaca
nya dapat memberikan saran serta kritikan yang membangun untuk penyempurnaan
tugas saya dikemudian hari nya.
Darussalam 06 November 2014
Penulis
KOMUNIKASI
DATA DAN JARINGAN
Pendahuluan
Komunikasi
ialah suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok,
organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar
terhubung dengan lingkungan dan orang lain (Wikipedia, Komunikasi, 2013). Dari
pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa Komunikasi data adalah proses
pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device
(alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain) yang terhubung
dalam sebuah jaringan, baik lokal maupun yang luas, seperti internet
(Wikipedia, Komunikasi Data, 2012). Komunikasi data adalah bagian dari
telekomunikasi yang berupa penyampaian informasi dari suatu device satu ke
device lain.
Jaringan
ialah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk
dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), Berkomunikasi (surel, pesan instan),
dan dapat mengakses informasi. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat
mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan
layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client)
dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini
disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi
jaringan komputer.
Pembahasan
Komunikasi
data, cepat atau lambat pada akhirnya akan mengarah kesuatu sistem jaringan.
Hubungan komunikasi data yang paling sederhana adalah merupakan hubungan dari
satu titik ketitik yang lain. Dalam hal ini hanya melibatkan satu pemancar data
kesatu penerima data. Apabila hubungan ini dikembangkan dan akhirnya melibatkan
penerima lainnya ataupun pemacar lainnya, maka terbentuklah sebuah jaringan
komunikasi data.
gambar
Adapun
pengertian jaringan dapat diartikan
sebagai suatu sistem yang terkordinir dan saling berhubungan yang terdiri atas
beberapa terminal ataupun PC ataupun mini-komputer dan mainframe yang bekerja
sendiri-sendiri tetapi dapat saling bertukar data ataupun saling memanfaatkan
segala sumber daya yang tersedia. CPU yang ada dipusat disebut sebagai server
ataupun host komputer, dan terminal yang ada juga disebut sebagai node ataupun
simpul. Jaringan yang ada juga merupakan gabungan dari unsur hardware dan
software sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan.
PENGERTIAN
KOMUNIKASI DATA
Komunikasi
data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih
device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain) yang
terhubung dalam sebuah jaringan, baik lokal maupun yang luas, seperti internet
(Wikipedia, Komunikasi Data, 2012). Komunikasi data adalah bagian dari
telekomunikasi yang berupa penyampaian informasi dari suatu device satu ke
device lain.
TIPE
DATA DALAM KOMUNIKASI DATA
Terdapat
beberapa tipe data dalam komunikasi data. Semua tipe data yang dapat disimpan
dan diolah pada sebuah komputer dapat ditransfer melalui jaringan komputer.
Tipe data tersebut adalah sebagai berikut.
1. Teks
2. Suara
3. Gambar
4. Video
APLIKASI
KOMUNIKASI DATA
(1) Fax
(2) Akses online sumber informasi:
·
Sistem informasi akademik
·
Website kampus
(3)
Pengunduhan perangkat lunak
(4) E-mail
(5) Online chatting
(6) Video conference
(7) Belanja online
PERMASALAHAN
PADA KOMUNIKASI DATA
Dalam
melakukan komunikasi data dapat ditemui permasalahan-permasalahan yang dapat
mengganggu jalannya komunikasi dengan data. Berikut adalah macam-macam gangguan
dalam komunikasi data.
1. Atenuasi/Path Loss
Attenuation
mengacu pada pelemahan sinyal selama ia berjalan melalui kabel. Ia kadang
disebut sebagai roll off. Selama sinyal mengalir melalui kawat, gelombang
kotaknya berubah bentuk sejauh ia mengalir. Jadi, attenuasi sebenarnya adalah
fungsi dari panjang kabel. Jika sinyal mengalir terlalu jauh,ia bisa menurun
kualitasnya sehingga stasiun penerimanya tidak mampu lagi
menginterpretasikannya dan komunikasi akan gagal.
2. Noise
Gangguan
yang disebabkan oleh alam dan lingkungan adalah sebagai berikut.
a. Thermal Noise
Thermal
noise ini terdapat di semua media transmisi dan pada semua peralatan
komunikasi. Disebabkan oleh panas elektron dalam konduktor (agitasi termal
elektron), sehingga tidak dapat dihapus / dilenyapkan. Thermal noise memiliki
distribusi energi yang uniform pada spektrum frekuensi dan memiliki distribusi
level yang normal (Gaussian).
Cara
untuk mereduksi thermal noise antara lain adalah:
1) Persempit bandwidth
2) Kurangi jumlah resistive element
3) Kurangi temperatur komponen elektron
4) Jauhkan media transmisi dari sumber noise
5) Memberi jacket pada kabel
b. Cross Talk
Ditimbulkan
oleh kopel elektrik antara kabel yang diletakkan berdekatan, misalnya antara
twisted pair / kabel coaxial yang membawa multiple sinyal,yang merupakan
penghubung antar sinyal yang tidak diinginkan. Bicara Silang (Cross Talk) akan
semakin jelas atau bertambah apabila jarak yang ditempuh semakin jauh, sinyal
yang ditransmisikan semakin kuat/besar atau semakin besar frekuensinya.
Penyebab
crosstalk antara lain:
– Gandengan elektris antar media
– Pengendalian respon frekuensi yang
buruk
– Ketidaklinieran mux analog
Penanggulangan:
1. Beri jarak antar kabel
2. Pergunakan kabel terisolasi
c. Intermodulation Noise
Apabila
sinyal-sinyal dengan frequency berbeda bersamaan memakai medium transmisi yang
sama, sehingga menghasilkan sinyal-sinyal pada suatu frekuensi yang merupakan
penjumlahan atau pengalian dari dua frekuensi asalnya. Sebagai contoh sinyal
dengan frekuensi f1 dan f2 maka akan mengganggu sinyal dengan frekuensi f1 dan f2,
hal ini timbul karena ketidak linearan dari transmitter, receiver atau sistim
transmisi.
d. Impulse Noise
Sebab:
Medan Listrik mengenai media transmisi
Penanggulangan:
1. Menjauhkan media transmisi dari medan
listrik
2. Menaikkan SNR
3. Memasang Surge Protector
4. Menggunakan Kabel Terisolasi (Rendy,
2010)
MODE
TRANSMISI PADA KOMUNIKASI DATA
Terdapat
3 mode transmisi pada komunikasi data sebagai berikut.
1. Simplex
Simplex
transmission dapat dianalogikan seperti jalan satu arah dimana traffik hanya
bergerak satu arah saja. Yang berarti data hanya bergerak dari arah pengirim ke
penerima saja.satu-arah.
2. Half Duplex
Half-duplex
transmission dimana traffik hanya dapat berjalan ke salah satu arah pada satu
waktu, tapi tidak kedua-duanya disaat yang sama. Mode half-duplex membatasi
transmisi data karena setiap perangkat harus bergiliran menggunakan media
kabel. Karena itu data dapat dikirim dari A ke B, atau dari B ke A, tapi tidak
pada saat yang bersamaan
3. Full Duplex
Full-duplex
transmission seperti umumnya jalan raya dengan 2 jalur, masing-masing jalur
mengakomodasi traffik yang menuju arah saling berlawanan. Mode full-duplex
mengakomodasi transmisi dua arah secara simultan, yang berarti kedua kedua sisi
dapat mengirim dan menerima data pada saat yang sama.full-duplex.
PROTOKOL
Protokol
adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya
hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik
komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau
kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan
koneksi perangkat keras.
1. Protokol pada Komunikasi Manusia
Komunikasi
manusia bisa terjadi ketika mengikuti protokol, yang pertama adalah pihak
pertama meminta informasi kepada pihak kedua à permintaan informasi dikirimkan
dari pihak pertama ke pihak kedua à pihak kedua memberikan informasi kepada
pihak pertama à informasi berpindah ke pihak pertama à pihak pertama menerima
informasi yang diberikan dst.
2. Protokol pada Jaringan Komputer
Jaringan
Komputer bisa terjadi ketika mengikuti protokol, yang pertama adalah pihak
pertama (klien) meminta koneksi kepada pihak kedua (Server)à permintaan koneksi
dikirimkan dari klien ke server à server memberikan respon koneksi kepada klien
à informasi berpindah ke klien à klien menerima informasi yang diberikan dst.
Untuk
mengenali setiap komputer dalam jaringan diperlukan identitas untuk untuk
setiap komputer (alamat IP). Protokol Internet (Inggris Internet Protocol
disingkat IP) adalah protokol lapisan jaringan (network layer dalam OSI
Reference Model) atau protokol lapisan internetwork (internetwork layer dalam
DARPA Reference Model) yang digunakan oleh protokol TCP/IP untuk melakukan
pengalamatan dan routing paket data antar host-host di jaringan komputer
berbasis TCP/IP.
JARINGAN
KOMPUTER
Sebuah
sistem yang terdiri dari sejumlah komputer yang dirancang untuk:
–
Dapat berbagi sumber daya (misal: printer),
–
Dapat berkomunikasi (misal: e-mail, chatting), dan
–
Dapat mengakses informasi (misal: web browser)
Setiap
bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).
PERANGKAT
JARINGAN KOMPUTER
Perangkat
jaringan komputer merupakan komponen-komponen yang di perlukan untuk membuat
sebuah jaringan komputer. Komponen yang di maksud adalah media hardware.
1. Personal Computer (PC)
Tipe
PC ini digunakan dalam jaringan akan sangat menentukan kinerja jaringan
tersebut. PC yang untuk kerja tinggi akan mengirim dan mengakses data dalam
jaringan dengat cepat. Di dalam jaringan Server-client PC yang digunakan untuk
server (penyedia layanan data bagi client) haruslah lebih tinggi spesifikasinya
daripada computer Client. Karena server bekerja untuk mengelola operasional
jaringan dan penyedia fasilitas.
2. Network Interface Card (NIC)
Bedasarkan
tipe bus ada beberapa tipe Network interface card atau Network Card itu seperti
ISA (Industry standard Architecture) dan PCI (Protocol Control Information) Nah
PCI inilah yang familiar dan paling banyak di gunakan sekarang.
3. Kabel
Kabel
dalam bahasa Inggris disebut cable merupakan sebuah alat yang digunakan untuk
mentransmisikan sinyal dari satu tempat ke tempat lain. Berdasarkan jenisnya,
kabel terbagi menjadi 3 yakni kabel tembaga (copper), kabel koaksial, dan kabel
serat optik (Wikipedia, Kabel, 2013).
a. Kabel Coaxial
Coaxial
(Kabel Coaxial) adalah kabel tembaga yang diselimuti oleh beberapa pelindung
(pelindung luar, pelindung anyaman tembaga, dan isolator pelasting), dimana
pelindung-pelindung tersebut memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Pelindung luar
2. Pelindung berupa anyaman serat tembaga;
3. Isolator pelastik.
Kabel
coaxial juga menawarkan performance yang jauh lebih baik dari kabel
twisted-pair, karena pelindung yang berupa ayaman tembaga pada kabel coaxial
akan melindungi pusat kabel dari interferensi gelombang elektomagnetik yang
berasal dari luar kabel, sehingga akan mengurangi terjadinya error/noise dan
cross talk. Hal ini memungkinkan kabel coaxial untuk mencapai bit error rate
sampai dengan 1/1.000.000.000. Intensitas error, noise dan crosstalk yang lebih
kecil ini akan berdampak pada berkurangnya jumlah amplifier yang dibutuhkan
untuk mengguatkan sinyal yang lemah sepanjang jalur transmisi, dimana dengan
menggunakan kabel coaxial amplifer hanya dibutuhkan setip jarak 2,5 km (Sajid,
2008).
b. Kabel Tembaga
Kabel
tembaga terbagi atas UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted
Pair). Perbedaan dari keduanya adalah adanya pelindung dan tidak adanya
pelindung pada bagian inti konduktornya. Kabel UTP terdiri dari 4 pasang kabel
dengan jalinan yang berbeda-beda tiap incinya. Semakin rapat jalinan tersebut,
tingkat transimisi dan harganya semakin tinggi. Kabel UTP ini menggunakan
konektor RJ-45 yang biasa digunakan untuk Ethernet, ISDN, atau sambungan
telepon. Dengan kabel UTP, kita dapat mengirimkan data lebih banyak
dibandingkan LAN.
Sedangkan,
kabel STP terdiri dari sepasang kabel yang dilindungi oleh timah, dan
masing-masing kabel tersebut dibungkus oleh pelindung (Wikipedia, Kabel, 2013).
1. Shielded Twisted Pair (STP)
Jenis
kabel ini adalah kabel yang mempunyai selongsong pembungkus. Pada Twisted pair
network ini computer di susun menjadi suatu pola star. Dan setiap PC memiliki
satu kabel twisted pair yang terpusat pada hub. Twisted pair umumnya lebih
handal dibandingkan dengan kabel thin coaxial, karena hub mempunyai kemampuan
data error correction dan menigkatkan kecepatan transmisi.
2. Unshielded Twisted Pair (UTP)
Jenis
kabel ini tidak mempunyai selongsong pembungkus, dan koneksi kabel ini
menggunakan konektor RJ-11 Dan RJ-45. Kabel ini adalah kabel yang paling handal
dan memiliki kompabilitas yang tinggi. Kabel ini di sarankan untuk digunakan pada
kecepatan 10 Mbps dan fast Ethernet (100Mbps). Konektor yang di gunakan untuk
kabel ini adalah RJ-45.
c. Kabel Serat Optik
Kabel
serat optik merupakan sebuah kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang
berfungsi untuk mentransmisikan sinyal cahaya. Kabel serat optik berukuran
sangat tipis dan berdiameter sehelai rambut manusia yang saat ini paling banyak
digunakan sebagai media transimisi dalam teknologi komunikasi modern.
4. Server
Komputer
yang didesikan untuk menyediakan sejumlah layanan yang diperlukan komputer lain
(klien). Dilihat dari fungsinya, server bisa di kategorikan dalam beberapa
jenis, seperti: server aplikasi, server data maupun server proksi. Server
aplikasi adalah server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi
yang dapat diakses oleh klien, server data sendiri digunakan untuk menyimpan
data baik yang digunakan klien secara langsung maupun data yang diproses oleh
server aplikasi. Server proksi berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan
melalui pengaturan proksi. Kegunaan server sangat banyak, misalnya untuk situs
internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar penyimpanan data. (Wikipedia, Server,
2013)
5. HUB dan Switch
Perbedaan
Hub dan Switch terletak dari bagaimana packet data / informasi yang dikirim
kepada mereka diproses. Ketika data masuk atau datang ke Hub, Hub akan
mengambil data tersebut dan akan mentransmisikannya ke setiap komputer yang
terhubung ke Jaringan. Tetapi lain halnya dengan Switch, ia akan menerima data
tersebut dan hanya akan mengirimkannya ke komputer yang berkepentingan menerima
data tersebut (Nico, 2010).
6. Repeater
Repeater
adalah sebuah stasiun untuk menerima sinyal yang masuk dan mengirimnya kembali
pada frekuensi yang berbeda. Tujuan utama repeater adalah memperluas jangkauan
operasi dari stasiun bergerak, atau stasiun di daerah rendah atau di daerah
terpencil di mana komunikasi simplex biasanya tidak mungkin.
7. Bridge
Fungsinya
hampir sama dengan repeater akan tetapi bridge lebih fleksibel mempunyai
kecerdasan dari repeater. Yang dimaksud adalah bridge dapat menghubungkan
jaringan dengan menggunakan metode transmisi yang berbeda misalnya bridge
menghubungkan base band dan broad band. Bridge juga dapat digunakan untuk
mengkoneksikan network dengan menggunakan tipe kabel yang berbeda atau topologi
yang berbeda. Perangkat jaringan ini juga bisa mengetahui alamat masing-masing
komputer.
8. Router
Sebuah
router mampu mengirim data atau informasi dari satu jaringan ke jaringan yang
lain. Memiliki fungsi yang sama dengan bridge meski tidak lebih pintar dengan
bridge tetapi pengembangan perangkat ini sudah melampaui batas tuntunan
teknologi yang di harapkan.
Kemampuan yang di
miliki Router antara lain:
1. Router dapat menerjemahkan informasi
diantara LAN anda dan Internet.
2. Router akan mencarikan alternative jalur
yang terbaik untuk mengirim data melewati internet.
3. Mengatur jalur sinyal yang efisien dan dapat
mengatur data yang mengalir diantara dua buah protocol.
4. Dapat mengatur data diantara topologi
jaringan
5. mengatur aliran data melewati kabel fiber
optic, kabel coaxial atau kabel twisted pair.
9. Modem
Modem
berasal dari singkatan Modulator Demodulator. Modulator merupakan bagian yang
mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk
dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal
informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima
sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan
penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah
(Wikipedia, Modem, 2013).
10. Access Point (AP)
Wireless
Access Point perangkat keras yang memungkinkan perangkat wireless lain (seperti
laptop, ponsel) untuk terhubung ke jaringan kabel menggunakan Wi-fi, bluetooh
atau perangkat standar lainnya. Access Point berfungsi sebagai pengatur lalu
lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui
jaringan.
Comments
Post a Comment